Pemindahan Tanah Mekanis
Dosen : Diah Tri Budi Lestari
Kelompok 2 :
• Alsifa Riskirido
• Cesar Titan Rakayuzha Yusuf
• Hartanto Sugani
• Nur Zulya Madinah
• Shafarani Dwi Utami
Tugas Kedua
1. Sebutkan alat-alat berat yang sering digunakan pada pekerjaan konstruksi!
Dozer(Loder), Excavator, Truk, Crane, Motor Grader, Compactor
2. Jelaskan perbedaan dan persamaan
fungsi alat bulldozer dan motor grader!
• Bulldozer adalah alat berat bertipe traktor menggunakan track/rantai serta dilengkapi dengan pisau (blade) yang terletak di depan. Alat berat ini digunakan untuk pekerjaan menggali, mendorong, menggusur dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Bulldozer dapat dioperasikan pada medan yang berlumpur, berbatu, berbukit dan di daerah yang berhutan.
• Motor grader adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan jalan, membentuk jalan (grading) yang dibiasa digunakan dalam proyek pembangunan jalan. Motor grader merupakan salah satu alat berat yang sangat penting untuk konstruksi jalan. Digunakan untuk pengupasan lapisan atas yang hendak dibuang, atau dikurangi, mencampur material dan meratakan/ menyebarkannya lagi. Meratakan area dengan grader sangat diperlukan untuk pemadatan yang sempurna oleh compactor.
3. Jelaskan cara kerja bulldozer!
a. Masukkan kunci ke dalam kontak kunci dan putar ke kanan untuk menghidupkan mesin. Begitu menyala, lepaskan tekanan pada tombol untuk mengubah ke posisi run.
b. Cari tuas kontrol transmisi di sisi kiri dari kursi pengemudi. Dorong ke depan untuk melakukan transmisi ke “forward” dan tarik kembali untuk transmisi ke “reverse”. Sesuaikan dengan throttle tuas kecil di sebelah kiri tuas control transmisi. Tarik tuas tersebut kembali untuk meningkatkan kecepatan mesin dan mendorong maju untuk mengurangi kecepetan mesin.
c. Sesuaikan gigi transmisi dengan menekan tombol pada tuas kontrol transmisi. Lalu ada dua tombol yang akan meningkatkan gigi mesin dan menguranginya.
d. Kontrol pisau dengan blade kontrol handle yang terletak di sisi kanan kursi pengemudi. Dorong pegangan ke depan untuk menurunkan pisau dan tarik untuk menaikkan pisau.
4. Jelaskan cara kerja excavator!
Bagian dasar alat kontrol excavator :
a. Tuas/panel di sebelah kanan : Untuk mengoperasikan bucket dan boom
Jika tuas didorong ke depan : Menurunkan boom
Jika tuas ditarik ke belakang : Menaikkan boom
Jika tuas digeser ke kiri : Menutup bucket
Jika tuas digeser ke kanan : Membuka bucket
b. Tuas/panel di sebelah kiri : Untuk mengoperasikan arah kabin dan arm
Jika tuas didorong ke depan : Menurunkan arm
Jika tuas ditarik ke belakang : Menaikkan arm
Jika tuas digeser ke kiri : Menggeser kabin ke kiri
Jika tuas digeser ke kanan : Menggeser kabin ke kanan
c. Lock/shut-off lever(biasanya berada di paling kiri) : Untuk mengunci tuas/panel excavator
Jika tuas ditarik ke atas : Mengunci seluruh kegiatan excavator
Jika tuas ditarik ke bawah : Excavator dapat dioperasikan kembali
d. Tuas/pedal track kiri dan kanan(berada di depan) : Untuk maju/mundur dan belok track excavator
Jika kedua tuas ditarik bersamaan ke belakang : Excavator akan maju
Jika kedua tuas ditarik bersamaan ke depan : Excavator akan mundur
Jika tuas kanan ditarik ke belakang : Excavator akan belok ke kiri
Jika tuas kiri ditarik ke belakang : Excavator belok ke kanan
5. Jelaskan perbedaan fungsi alat dump truk dengan trailer!
• Dump Truck berfungsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi tulangan, semen, batu bata, dll)
• Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan berat diatas dump truck. Misalnya, sebagai alat angkut alat berat.
Minggu, 29 Oktober 2017
Jumat, 20 Oktober 2017
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Kelompok 2
Alsifa
Cesar TIitan Rakayuzha. Y
Hartanto Sugani
Nur zulya madinah
Shafarani Dwi utami
Tugas Pertama
- Sebutkan tujuan dari pengguna alat berat pada pekerjaan konstruksi?
Untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan, Sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai lebih mudah dan singkat sesuai waktu yang ditentukan. Biasanya alat berat dipakai untuk mengali,alat pengangkut,alat pemadatan tanah. Alat berat dikategorikan berdasarkan fungsi alatnya
- Apa saja yang perlu diperhatikan dalam persiapan pengguna alat berat pada pekerjaan konstruksi!
-Fungsi yang harus dilaksanakan. Alat berat dikelompokkan berdasarkan fungsinya, seperti untuk menggali, mengangkut, meratakan permukaan, dan lain-lain.
-Kapasitas peralatan. Pemilihan alat berat didasarkan pada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
-Cara operasi. Alat berat dipilih berdasarkan arah gerakan (horisontal maupun vertikal), jarak, kecepatan, frekuensi gerakan, dan lain-lain.
-Pembatasan dari metode yang dipakai. Pembatasan yang mempengaruhi pemilihan alat berat antara lain peraturan lalu lintas, biaya, dan pembongkaran. Selain itu metode konstruksi yang dipakai dapat membuat pemilihan alat dapat berubah.
-Ekonomi. Selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi dan pemeliharaan merupakan faktor penting di dalam pemilihan alat berat.
-Jenis proyek. Ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan alat berat. Proyek-proyek tersebut antara lain proyek gedung, pelabuhan, jalan, jembatan, irigasi, pembukaan hutan, dam, dan lain-lain.
-Lokasi proyek. Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat berat. Sebagai contoh, lokasi proyek di dataran tinggi menggunakan alat berat yang berbeda dengan lokasi proyek di dataran rendah.
-Jenis dan daya dukung tanah. Jenis tanah di lokasi proyek dan jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat yang akan dipakai.
-Kondisi lapangan. Kondisi dengan medan yang sulit dan medan yang baik merupakan faktor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat.
- Sebutkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pekerjaan pemindahan tanah !
Hal - hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pekerjaan pemindahan tanah
1. Survei lapangan (site Survey)
Hal- hal yang perlu dilakukan dalam survey lapangan, antara lain
-Keadaan lapangan
-Kondisi tenaga kerja
-Kondisi transportasi dan akomodasi
2. Perencanaan
Berdasarkan hasil survey lapangan, dapat dibuat rencana kerja yang akan menjadi acuan kerja yang meliputi
Persiapan kerja
-Struktur organisasi proyek
-Penentuan metode dan prosedur kerja
-Jadwal kerja (time schedule)
-Penentuan jenis, type dan kombinasi peralatan yang akan dipergunakan
-Penentuan jumlah alat-alat berat dan tenaga kerja yang akan digunakan
-System logistik dan maintenance
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Pada tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahapan yang menentukan terhadap keberhasilan dari sasaran yang hendak dicapai oleh tim manajemen proyek, yang perlu diperhatikan dalam memulai pelaksanaan pekerjaan adalah
-Penentuan starting point (penentuan titik dimulainya pekerjaan)
-Analisa terhadap keadaan lokasi dari peta topografi yang ada
-Pengaturan pentahapan areal yang akan dikerjakan
-Pengaturan dan pembuatan jalan akses bagi lalu lintas alat-alat berat, sehingga tidak terjadi hambatan
-Pengamanan lokasi dari orang-orang yang tidak berkepentingan dengan pekerjaan
-Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan.
Agar pekerjaan terhindar dari masalah - masalah didalam proyek,Minim Jika semua tahapan diatas dilakukan.
- Berapa % pengembangan dan % penyusutan dari volume tanah yang memiliki berat isi tanah 1500 kg/m3 BM, 1000 kg/m3 LM dan 2000 kg/m3 CM.
Dik :
B = 1500 kg/m3
C = 2000 kg/m3
L = 1000 kg/m3
Dit : Sw & Sh ?
Dijawab :
) 100%
= (0,5 x 100%)
= 50 %
= 25 %
- Pada suatu daerah yang akan dibangun jalan, dilakukan penggalian sedalam 2,5 m. luas daerah yang akan di gali 2 Ha. Berapa volume tanah slid an tanah gembur jika faktor gembur adalah 1,25 !
Diketahui : kedalaman (T) = 2,5 m
Luas (A) = 20000 m2
Faktor tanah gembur = 1,25
Ditanyakan : a. Volume tanah asli
b. Volume tanah gembur
dijawab :
Volume tanah asli= luas x kedalaman
= 20000 x 2.5
= 50000 m3
Volume tanah gembur = vo
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Langganan:
Postingan (Atom)